Project Scope Management-Part 2

Gambar
3. Pendefinisian Ruang Lingkup Langkah selanjutnya dalam Project Scope Management adalah memberikan definisi rinci tentang pekerjaan yang dibutuhkan untuk proyek tersebut. Definisi scope yang baik sangat penting untuk memproyeksikan keberhasilan karena membantu meningkatkan keakuratan perkiraan terhadap waktu, biaya, dan resource juga sebagai pendefinisian dasar untuk pengukuran kinerja dan pengendalian proyek, dan membantu dalam mengkomunikasikan tanggung jawab terhadap pekerjaan dengan jelas. Alat dan teknik utama yang digunakan dalam menentukan cakupannya meliputi penilaian ahli, analisis produk, alternatives generation , dan pemfasilitasan terhadap workshop. Misalnya, seorang fasilitator bisa meminta pengguna, pengembang  bergabung dalam pertemuan atau rapat virtual untuk bertukar gagasan tentang pengembangan produk baru. Output utama dari pendefinisian ruang lingkup ini adalah Laporan Scope Proyek dan Update Dokumen Proyek. Inputan utama untuk mempersiapkan Scope Proj...

Alat dan Teknik Manajemen Proyek

Thomas Carlyle, seorang sejarawan  dan penulis terkenal menyatakan "Manusia adalah alat yang menggunakan binatang. Tanpa alat dia bukan apa-apa, dengan alat dia ada." Seiring dunia terus menjadi lebih kompleks, bahkan lebih penting lagi bagi orang untuk mengembangkan dan menggunakan tool, terutama untuk mengelola proyek penting. Tools dan teknik manajemen proyek membantu manajer proyek dan tim mereka dalam melaksanakan pekerjaan di semua bidang pengetahuan. Misalnya, beberapa tools dan teknik pengelolaan waktu yang populer adalah Gantt Chart, diagram jaringan dan critical path analysis.Tools dan teknik manajemen proyek yang umum dilakukan diantaranya :
  • Scope Management : work breakdown structures (WBS), analisis kebutuhan.
  • Time Management : Gantt Chart, Critical Path Analysis.
  • Cost Mangement : Anggaran proyek, analisis payback, rencana pengelolaan biaya.
  • Quality Management : Metrik Kualitas, quality control charts dan masih banyak yang lainnya.
Kabar baiknya adalah manajer proyek belajar bagaiman untuk lebih sering sukses. Kabar buruknya adalah masih sulit untuk memimpin proyek IT yang sukses. Alasannya sangat bervariasi. Pertama, biaya rata-rata sebuah proyek telah terbagi menjadi dua. Alat yang lebih baik telah dibuat untuk memantau dan mengendalikan kemajuan proyek. 
Lalu, bagaimanakah sebuah proyek itu dikatakan sukses. Adapun dibawah ini adalah kriterianya.
  1. Proyek memenuhi scope, time, cost.
  2. Proyek ini memuaskan pelanggan atau sponsor.
  3. Hasil proyek memenuhi tujuan utamanya.
Sumber : Kathy Schwalbe, Ph.D., PMP, Augsburg College, Information Technology PROJECT MANAGEMENT 7e.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kendala Proyek (Project Constraints)

Project Scope Management-Part 2

Project Scope Management-Part 1